Gado - Gado itu Enak!

Diambil dari : blog.ugm.ac.id

Kalau kata Jesse Eisenberg di filmnya The Social Network, dia sedang drinking, angry and blogging. Mirip kok, bedanya saya minum milk tea (cupu-eh). So did I, saya mutung, sebel tapi sambil senyum-senuum sendiri. Dan kalau Anda tanya sedang dimana, saya di sebuah tempat makan kawasan Jalan Kaliurang KM 4,5 hanya untuk mencari sumber listri karena di Pogung Baru mati (-eh, pukpuk pogung tercintah).

Eh jangan pergi dulu, cerita saya baru mau saya mulai. Klik see more plis...*eh.


Bukan, sebenarnya bukan itu yang mau saya ceritakan. Untuk pertama kalinya ke sekian kalinya dalam hidup saya, hari ini saya merasa sedang nelangsa. Hiks. bukan, bukan karena status yang berubah dari single to alone-nya yang bikin temen saya, bukan. Tapi karena status alone and alone-nya saya. DUH. Belum setahun, sejak saya kehilangan Bung Karno saya, saya menjadi pribadi yang gampang mutung. Biarin. (-eh) saya toh lagi sebel kok. Ketika pertama kalinya saya merasa kehilangan role model saya sendiri untuk mencapai kesuksesan, Ketika tidak ada lagi yang menceritakan bagaimana jalannya menuju suatu kehidupan yang luar biasa, saya harus mulai menggali sendiri cerita-cerita itu. Ya, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya merasakan kesedihan yang luar biasa besar, hingga bahkan, saya menjadi orang yang cengeng sekali.

Oke, back to the story. Jadi, saya ini mau cerita tentang... farewell. kalau kata Kobayashi :

Tidak ada pertemuan tanpa perpisahan.

 Nah, beberapa waktu yang lalu saya sempat merasa ada yang hilang dikelilingi teman-teman teknik Industri, yang entah kenapa, saya sangat sayangi. They are my world. Kenapa sih?ngerasa sendiri? (bukan, plis, saya nggak butuh status in relationship kok). I'm losing some friends.... hmmm iya nggak ya. Ada satu keluarga yang saya merasa kehilangan terhadapnya. Antara karena memang jarang sekali saya ngumpul, atau gimana. Nah, dari itu dan itu dan itu, (dan banyak teman yang disisi saya menjadi hilang). Walaupun bukan hilang yang, cling!. Yakalik.

Lalu, saya kebetulan selo (plis banget, yang lagi UTS sempet-sempetnya ngomong gitu), nonton lagi filmnya anak FSRD ITB wisudaannya, yang keren bets(aaaa~). Btw, tengkyu buni yang udah ngasih tau video ini. Coba cek disini :
http://www.youtube.com/watch?v=fgXGOAp5weY

Disini dibilang :

".....hari ini kita bertemu lagi dipintu yang sama, kita kembali berjabat tangan, tapi bukan, bukan untuk memulai keberartian, tetapi untuk berpamitan..." dan
"Hari ini saya 2009, besok saya jadi manusia biasa lagi,"

 Tiba-tiba .....mewek.
Nyesek  itu ketika lihat kenangan-kenangan mereka, terus lihat pas wisudanya. Video dengan dua padu padan itu memang sungguh menggoyahkan hati.

Njut, saya mulai merasa, bahwa umurku menjadi 2013 tinggal 2.5 tahun lagi, (lalu kenapa 1.5 judulnya?), ya karena 1 tahun buat KKN KP dan kami (saya dan teknik Industri, HMTI, Fiagra, CT)  hanya punya waktu 1.5 tahun. Entah, mungkin mereka akan sedih juga atau tidak kehilangan saya (PD BANGET NI ANAAKKKK). Yang pasti, saya sangat sedih sekali................... karena ketika saya bertemu dengan teman, saya bisa sangat menyayangi banyak. Aaaaaa~ hatiku luas sekali, terlalu banyak orang-orang baik yang masuk kedalamnya.

Lalu, saya mulai menyesal kalau lagi mutung sama orang. Hohohooo~ jarang sih, tapi anggep aja sering. Dan kemdian, saya sadar bahwa saya harus membawa keberartian dan memaknai semua moment yang pernah saya lewati bersama mereka. Yang berarti, dalam setiap detiknya saya hidup di Universitas tertua, terhangat, terbesar, teramah, terbaik hati dan terbanyak karakter menyenangkan dalam orang-orangnya maupun kampusnya, UGM, saya benar-benar harus membuat momen itu menajdi momen yang tak pernah saya lupakan dan akan saya sayangi.

Memang terasa cengeng, dan itu sudah saya lewati pada fase-fase SMP, SMA saya (SD saya suram, maaf), tapi saya selalu takut dengan yang namanya perpisahan. Takutnya dari jauh-jauh hari dan belum pernah se-nyesek ini. Terlalu banyak orang yang saya sayangi disini (walaupun saya tahu, ketika sudah melewatinya, hal itu akan biasa saja). Jadi dari sekarang, saya tidak mau menyia-nyiakan teman-teman saya, saya tidak mau kehilangan teman-teman saya seblum saatnya.

Kebetulan saya sangat senang sekali disini, saya bertemu orang-orang hebat, seperti waktu SMA,

Hidup itu belajar.

 Saya bertemu orang-orang kreatif, keren, gokil, baik bangeeet. Saya ketemu kakak, jadi tetep punya kakak walaupun jauh sama kakak beneran. Saya punya sahabat-sahabat, saya punya harta di sini. Harta (plis...jangan berpikir yang aneh-aneh) yang tak ternilai harganya. #ceilah.
Sudah, sudah, saya mau sholat dan mendoakan orang-orang yang saya cintai dulu.

(Jadi saya tetep nggak masalah walaupun single dan makin alone, plis ini bukan kode).