Gado - Gado itu Enak!

Halooo alayers!!!
Saya sebut alay aja karena kalian MAU-MAUNYA baca blog ini. hohohoho. (udah dibaca, protes lagi). Jadi mumpung selo  ada waktu bernafas ditengahtengah perang berkecimuk di padang depan Erebor, ehm, maksudnya UAS pengen deh apdet kegalauan anak kuliahan yang nggak tau mau dibuang kemana sampah sampah ini. Aseeek~
Segalau apakah saya saat ini? (apa urusannya sih...)
cekidooot beibeh...

Nah, karena seringnya saya memiliki ide-ide yang ingin saya katakan tapi nggak tau harus gimana, dan kalau saya ceritakan sama orang malah jadi annoying. Jadi lebih baik, saya ungkapkan sendiri disini, dimana kebebasan mengeluarkan ide dengan suara saya yang cerewet terbungkam sudah ditulisan ini. Oleh karena itu, saya berikan judul "Secuil Kebahagiaan Si Jomblo". *menghela nafas panjang*

Sebenarnya nggak ada hubungannya juga sih kenapa saya memberi nama itu wkwkwk. puk puk. Ya sebenarnya saya punya alasan kuat bahwa yang mau saya ceritakan disini adalah tentang saya, gandhi(yang 'katanya' dalam bahasa India artinya gila), 19 tahun, jomblo, mahasiswa (teknik) sering banget dicurhatin orang tentang hal roman, padahal dirinya sendiri nggak ngerti tentang kayak begituan. Sehingga, nasihat saya pun karena pengalaman-pengalaman orang-orang dimasa lampau dimana Aristoteles masih ngajarin Alexander the Great tentang ilmu pengetahuan di dunia ini.
(skip)

Dari situlah, dari pengalaman-pengalaman yang disampaikan ke saya, ada secuil kebahagian yang muncul. Bukan, bukan, bukan karena saking jomblonya saya (OF COURSE NOT). Tapi saya mendapatkan sebuah pengalaman, sebuah pelajaran hidup bahwa itu artinya jangan pacaran. Nggak papa sih ya kalau mau dicoba, tapi sepertinya tidak enak. Maksud saya, tidak seenak sate buntel...maksud saya lagi, sumpah sepertinya nggak enak. Kenapa saya bilang sepertinya? karena memang ini sebuah hipotesis dimana hanya sampai mengumpulkan pengalaman-pengalaman guru-guru terdahulu. Dan saya tidak mau mempengaruhi temanteman saya yang sudah pacaran untuk putus (hanya karena blog ini). UWAHAHAHAHA

Untunglah banyak teman-teman dekat saya yang jomblo... jadi bisa dibilang 2 dari 8 teman saya tidak jomblo, 4 teman saya sedang PDKT, dan 2 diantaranya dan 3 termasuk saya masih jomblo 'terpaksa' bahagia :) *senyum mencoba tegar*. Alhasil.... kami saling menyemangati. *sosweet banget sih*. Itu secuil kebahagiaan saya lagi, saya menjadi semakin dekat dengan kedua teman saya yang senasib (apa apaaan).

Selanjutnya, saya akan lebih bercerita tentang kehidupan sehari-hari saya yang menyenangkan dan selalu menyenangkan. Karena saya jomblo, saya bisa menceritakan kehidupan yang saya bagi bersama orang-orang disekitar saya, dimanapun saya berada. Sehingga hidup saya nggak cuma berdua doang. We're waiting.... (pake suara optimus prime di Transformers 1).Alhasil sepertinya saya terlalu banyak memasukkan orang-orang itu ke dalam baskom friend-zone saya. Friend zone yang ini bener-bener zona teman lhoh ya dimana saya tidak ngarep. Karena saya merasa saya ingin bersahabat dengan orang-orang ini :") walaupun ini hanya berlaku sampai lulus saja ketemunya.......... hiks

Sekian curhatan dari mahasiswa TEKNIK yang sudah cukup jomblo untuk melewati hari-harinya dengan bahagia. Untunglah saya punya teman yang luar biasa juga, Galileo, beliau jomblo kok. Syukurlah. Mungkin kalau memang ada yang nanya saya, "Gandhi? saya mau ke Cokro dua hari, bisa ketemu tidak?" saya pasti jawab kok... "Bisa, bisa, mau ngapain ya? kalau nagih utang jangan dulu plis. Nggak punya uang."